Indonesia, Anak Haram Seorang Babu "Oleh : Erri Subakti"

Pratiwi namanya
kecantikannya tiada taranya di dunia
Seorang gadis yang diciptakan Tuhan saat Dia sedang tersenyum merona

Banyak pria dari penjuru dunia terpikat dan ingin mereguk kecantikan Pratiwi
Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, Perancis, sempat menikmati ‘tubuh’ Pratiwi
Namun Belanda yang paling lama menggerayanginya
Dengan Belanda, Pratiwi dijadikan ‘babu’ yang harus melayani si majikan setiap saat

Pratiwi tak berdaya… hingga tanpa disadari oleh sang majikannya
Pratiwi mengandung benih Indonesia dalam rahimnya
secara sembunyi-sembunyi Pratiwi memelihara janin yang dikandungnya

pada tahun 1928 lahirlah Indonesia
Pratiwi telah menjadi seorang Ibu
Ibu Pertiwi…
begitu kita biasa menyebutnya

Dengan penuh perjuangan dan do’a

Ibu Pertiwi merawat anaknya yang masih kecil agar bisa tumbuh besar, mandiri, berdaulat dan tidak lagi menyandang status anak haram

Hingga datanglah ‘Saudara Tua…’
Si ‘kakak’ yang lebih kuat mengusir majikan Belanda
Dijanjikannya kepada Ibu Pertiwi bahwa anaknya, yaitu Indonesia
dapat mendapatkan status yang sah sebagai manusia merdeka

Namun janji tinggal janji..

Sudara Tua malah ‘memperkosa’ Ibu Pertiwi
Entah mana yang lebih baik, dijadikan ‘babu’ oleh Bangsa Eropa atau diperkosa terus menerus oleh ‘kakak’ sendiri

Kotorkah Ibu Pertiwi? Dosakah dia? Sementara anaknya, Indonesia masih menyandang status sebagai anak ‘haram?’

Tuhan mengabulkan do’a orang-orang yang teraniaya….
Indonesia akhirnya Merdeka dari pemerkosaan pria-pria asing
Kini Indonesia lebih dewasa
sekaranglah Indonesia menentukan determinasi atas posisinya di dunia
Membuktikan bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan bermartabat
Semoga Indonesia tidak akan pernah menggadaikan harga dirinya (lagi)….