Sunday, November 27, 2011

Musisi Ulung Berkedok Pribadi yang Sederhana (Ahmad Dyka)

Tak terlihat dari penampilannya yang sederhana itu ternyata dia memiliki segudang ilmu . sosoknya yang humoris seakan mengalihkan kita bahwa dia adalah musisi ulung . itulah dia pria yang akrab disapa Bang Ali di lakon sinetron islam
Pria yang memiliki nama lengkap Idrus madani adalah seorang yang lelah lama berkecimpung di dunia seni . awal karir yang dimulai dari teater Koma berlanjut sebagai piƱata musik sinetron kiamat sudah dekat .
“ Semakin ga punya orang yang mengurusnya “ ujar pria asli betawi itu ketika ditanya tentang perkembangan kesenian daerah . Menurutnya kesenian daerah bisa berkembang dengan cara memodifikasi musik yang etnik itu dipadukan dengan teknologi yang ada .

Fukuda, Perwira Jepang yang Kasmaran (Yohanes Apriano)

Jika kita membaca ulang kisah penjajahan Jepang di Indonesia, tak dipungkiri lagi bahwa praktek-praktek kejam yang terorganisir seperti Romusha dan Jugun Ianfu meninggalkan luka di hati para korban dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Konon penjajahan yang hanya berlangsung selama 3 ½ tahun ini tidak kalah menyengsarakan rakyat Indonesia jika dibandingkan dengan penjajahan Belanda yang berlangsung selama 3 ½ abad. Catatan: lamanya penjajahan Belanda ini masih dapat diperdebatkan karena Belanda baru dapat menguasai Aceh, Nusa Tenggara dan daerah lain di Indonesia pada awal abad ke 20.

Sabang-Merauke Circle Seminarkan Pembangunan Berkeadilan Papua

 OLEH : SABANG-MERAUKE CIRCLE

Jakarta, 28/11
Lembaga kajian untuk pembangunan dan kebijakan publik “Sabang-Merauke Circle (SMC)” akan menggelar seminar nasional bertajuk, “Reformasi Strategi Pembangunan yang Berkeadilan di Papua” pada Selasa, 29/11 di Hotel Le Meridein, Jakarta pukul 12.00-17.00 WIB. Seminar tersebut menghadirkan pembicara utama Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Aburizal Bakrie dan narasumber lain di antaranya, Wakil Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Widjajono Partowidagdo, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPR RI, Tjatur Sapto Edi, Dekan FISIP Universitas Indonesia, Bambang Shergi Laksmono, Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Constant Karma, serta Direktur Riset Ekonomi dan Keuangan SMC, Perdana Wahyu Santoso.

Mesin Absensi DPR, Menjawab Masalah atau Menambah Masalah? (Palti Hutabarat)

Rencana pembelian mesin absensi untuk anggota DPR mulai mendapat pertentangan. Melalui tempointeraktif.com, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meminta rencana pembelian mesin absensi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dibatalkan. Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, anggota DPR bukanlah pegawai negeri sipil yang kehadirannya harus absen setiap hari. “Batalkan pembelian mesin absensi. Semua dikembalikan pada kesadaran anggota DPR yang bersangkutan,” kata Tjahjo, Ahad 27 November 2011.

Yahudi Dalam Politik Indonesia (11) "DODI POERBO"

Tak dapat ditampik lagi bahwa pengaruh bisnis Israel sudah masuk ke Indonesia.  Sebagaimana dikutip dari Kompas.com (16/11/2010), PT Bakrie and Brothers Tbk dan beberapa perusahaan dalam Kelompok Usaha Bakrie menandatangani perjanjian jual beli saham dengan Vallar Plc—perusahaan investasi milik Rothschild, salah satu keluarga bankir terkaya di dunia yang kita tahu  memegang peran penting dalam bisnis keuangan di Amerika serikat. Bisnis Yahudi bukan hanya bekerjasama dengan  Group Bakrie, sebagian sektor telekomunikasi Indonesia juga ditengarai sudah dimasuki kelompok bisnis Yahudi ini. 

G-20 Tentang Krisis Keuangan Dunia (ARMENSIUS)

Dengan melihat kekuatan ekonomi AS dan Eropa saat ini sangat memprihatinkan, banyak kalangan ekonom serta pemerintah dunia, bahkan Bank Dunia dan IMF mengeluarkan pernyataan tentang pertumbuhan ekonomi AS yang sempat diprediksi mencapai 2,3 % [1] serta pertumbuhan ekonomi negara-negara zona eropa 2,1 % [2]. Lalu, dengan melihat kasus tersebut maka, negara-negara yang tergabung dalam G-20 melakukan tindakan pengatisipasian agar krisis keuangan yang terjadi pada tahun 1999, tidak melanda juga di negara-negara berkembang.

INILAH ILMU MARKETING PALING JITU

 OLEH : Ismail Elfash

Marketing adalah strategi menjual. Pelakunya adalah marketer atau lebih lazim disebut sales. Kata SPG (Sales Promotion Girl)  sudah sangat familiar di telinga kita, sehingga saking familiarnya, laki-laki yang jadi sales disebutnya juga SPG padahal yang bener adalah SPB (Sales Promotion Boy).  Nah.. menjual ini adalah ruh dari sebuah usaha. Tanpa marketing usaha apapun tidak akan laku.  “Bagaimana mau beli, tahu aja kagak”, begitu kata konsumen. Tung Desem Waringin bilang “bukan hanya usaha yang harus di jual, diri anda juga harus di jual” Ya.. kita harus menjual diri, biar kita tahu berapa harga diri kita. Tanpa marketing diri, orang tidak akan tahu kalau kita itu pintar, punya kemampuan dan hebat. Inilah penting nya marketing, bisa merubah presepsi umum.