Sunday, November 27, 2011

“Action Horor Pengemis” Wajah Bercucuran Darah di Margonda, Depok

 OLEH Eni Setiati
Pengemis di Indonesia ini benar-benar berbakat jadi pemain sinetron juga loh? Pengemis di negeri kita pemain bakat yang luar biasa. Setelah action mereka diinvestigasi stasiun tivi sebagai ‘adegan tipuan’ itu disebar luaskan ke pemirsa televisi, dan mengundang rasa muak rakyat kita untuk mengulurkan tangan pada pengemis-pengemis yang menipu diri dengan action dengan cara membungkus kaki dengan perban yang dilumur dengan peyeum/ tape dan obat merah, serta sebelah kaki yang diumpetin di dalam kantung kaki seolah sebelah kaki puntung .. luar biasa … hebat ! dan agak memalukan juga sih,  iya gak teman-teman?
Memalukan negerinya sendiri yang penuh dengan kaum gepeng - pengemis dan gelandangan yang beredar di lampu merah.


Nah, baru-baru ini ditemukan action baru dari pengemis dengan tujuan mengundang rasa kasihan dengan cara membocorkan jidatnya agar darah segar menetes .. dan darah segar itu benar-benar darah si pengemis itu, bukan lagi darah tipuan dari obat merah.
Benar-benar akting yang baru loh. Caranya pun sungguh luar biasa. Si pengemis yang bercucuran darahnya ini berjalan kaki sepanjang jalan Margonda, Depok untuk mengundang rasa haru dan sedih masyarakat yang melihat. Walaupun ada yang mengajak berobat ke puskesmas atau dokter, si pengemis yang tak diketahui namanya itu (berumur belasan tahun) ini lebih menyukai orang memberinya uang .. dan sepanjang jalan margonda itu si pengemis berjalan dan membiarkan darah segar mengucur deras dari jidatnya .. dan membiarkan sebagian mukanya dialiri tetesan darah..
Ahh.. siapakah sutradara action terbaru yang menampilkan adegan seorang pengemis muda berjalan dengan dahi terluka dan berlumuran darah seperti ini?
Pengemis di negeri kita benar-benar harus ditertibkan oleh Pemerintah ya? sayangnya hukum LARANGAN memberikan uang pada pengemis di lampu merah tak juga membuat para pengemis ini jera.. dengan lihainya kini 13223635721379718322mereka ambil jalan mengemis di sepanjang perumahan dan perkampungan .. dan kini dimunculkan lagi dengan action terbaru .. dahi bercucuran darah segar ..yang sengaja dibiarkan dan lebih memilih selembar uang daripada mengobati luka yang memang sengaja dilukai itu untuk mengundang rasa haru ..
oh..negeriku yang penuh gepeng-gepeng ini .. semakin gepeng citra negeriku ..

No comments:

Post a Comment